Jumat, 17 April 2009

Keong Mas Jadi Penghasilan



KEONG MAS


H
ama... ,,, sapa y yang g tahu tentang hama.Kali ni kita bicara tentang Keong Mas,Hama tersebut emang bikin resah para petani gmn tidak,tanama padi yang baru ditaman usia 1 bulan 1 Hektar dalam semalam habis di serang rombongan Keong Mas,keongnya sih satu tapi temenya hemmmm.. g tanggung deh mau itung...
Dan sekarang keong mas pun makin menggila,kaya pepatah bilang mati satu tumbuh seribu gmn tidak bila induk keong mas itu bertelur,terus indukanya mati. tapi sekali menetaskan telurnya keong mas bisa ratusan telur bahkan mungkin ribuan.bila yang bertelur 1 keong sekitar seratus telur,bila 20 koeong yang bertelur telurnya mencapai 2000 telur.jika menetas semua wah... jangankan 1 hektar sawah mungkin lebih semalem ludes jadi santapan keong tersebut
Tapi di tangan Trampil warga Mojorejo gang tengah.ds Grudo kec.Ngawi Hama tersebut di sulap menjadi penghasilan yang lumayan.. gmn tidak mereka bisa mendapatkan kira-kita 75 per hari dari keong mas tersebut... hasil yang sungguh lumayan kan ... dilihat sekarang banyak penganguran dimana-mana dan cari pekerjaan juga sulit.jika di rata mereka sehari pendapatan bersih 30 ribu.dalam sebulan mencapai Rp 900.000,- . gila kan,,, hampir sama dengan pekerja pabrik di surabaya...malah mungkin bisa lebih :-)


Pagi waktu menunjukan jam 06.00.Saya tertemu dengan Dahyo.dia bawa sepeda dan di belangnya ditali sebuah sak (karung) ,saya menyapa arep nang endi yo?? biasa neh golek keong jawab dahyo,dengan santai sambil mengayuh sepedanya.dan sebatang rokok yang menyala di tanganya..
Eh, jam 07.15 menit saya ketemu dengan dahyo lagi dia pulang dengan membawa sekarun keong mas yang cukup besar.. terus saya ambil sepeda pergi kerumahnya lek Mi beli gorengan sama es marimas.karena rumah dahyo dengan lek mi bersebelahan maka saya melihat dahyo sedang membersihkan keong mas tersebut,terus saya mendekat dan berbincang.
aku : oleh akeh yo (dapat bayak Yo)
dahyo : lumayan neh.. (Lumayan)
aku : la leh golek nang endi (nyari dimana)
dahyo : nang tangol lor ne maksum (di tanggul utara maksum)
aku : la sak munu iku dadi pirang tum yo (segitu jadi berapa bungkus)
dahyo : yo g mesti biasane sak karung iki jasi sekitar 60-75 tum( ya g pasti biasanya jadi sekitar 60-75 bungkus)
dsb..

dalam perbincangan itu saya membahas cara memasak,nencari keong sampai menjual keong tersebut,katanya cara memasaknya sama seperti memasak Bekicot.di godok dulu supaya bisa mengambil daginya dari cangkangnya,, terus di bersikan terus di bumbui lalu di goreng siap dech.. lalu di bungkus dan di pasarkan.

setelah jam 12an saya kerumah dahyo lagi, niat mau beli keong mas tersebut,,, pas untungnya.. sudah siap dan mau berangkat saya beli 3 bungkus Rp3000.saya tanya jadi berapa bungkus itu semua ternyata cuma jadi 60 bungkus dan perbungkus 1000,-. dan dia jual di titipin di warung warung kecil. dan selebinya di jual keliing,dalam waktu sekitar 2 jam an sudah habis ,, karena banyak yang suka jadi g sulit utuk memasarkan daging olahan keong mas tersebut..

dari pengalaman tersebut saya berpikir dirumah ,,,
ternyata dengan kreatifitas kita dapat memperoleh penghasilan yang lumayan ,maka dari itu galilah kreatifitas anda.. dan jangan bermalas-malasan karena kreatifitas itu sumber kita bisa dapetin semua,oke,, semoga bermanfaat dan latihlah kreatifitas kalian ,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar